Kupang, 15 Agustus 2025 – Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM, Direktur AKUB Effata Kupang, Adriana Lopo, S.E., M.M., secara resmi melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan MoU dengan MAKANA.

Acara yang berlangsung turut dihadiri jajaran Yayasan Effata, perwakilan MAKANA, serta tokoh masyarakat. Kesepakatan tersebut bertujuan memperkuat sinergi dalam mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus mendorong lahirnya generasi muda yang berdaya saing dan mampu menjawab kebutuhan pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Direktur AKUB Effata Kupang, Adriana Lopo, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menjembatani pendidikan tinggi dengan kebutuhan nyata masyarakat.

“AKUB Effata Kupang hadir bukan hanya untuk mendidik, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kompetensi yang relevan dengan tantangan zaman. Melalui kerja sama dengan MAKANA, kami yakin pengembangan SDM, khususnya di wilayah NTT, dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran,” tegas Adriana.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penguatan kapasitas SDM adalah kunci dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat adat.

“Kami percaya bahwa masyarakat adat memiliki potensi besar. Dengan pendidikan yang tepat dan dukungan program kerja sama seperti ini, potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi kekuatan nyata untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.

Kerja sama ini juga sejalan dengan visi AKUB Effata Kupang untuk menjadi institusi pendidikan vokasi yang unggul, inovatif, dan berakar pada nilai-nilai lokal, namun tetap berdaya saing global.

“Kami ingin mahasiswa kami menjadi agen perubahan, bukan hanya di dunia kerja, tetapi juga di tengah masyarakat. Melalui kolaborasi ini, AKUB Effata Kupang siap mendukung program-program yang memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutup Adriana.

Dengan adanya penandatanganan PKS dan MoU ini, diharapkan tercipta sinergi berkelanjutan antara AKUB Effata Kupang dan MAKANA, khususnya dalam mendukung pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan ekonomi yang berbasis kearifan lokal.